Minggu, 14 Desember 2014

Efek 'Selective Colour' pada Photoshop

Pada tutorial kali ini menggunakan software Adobe Photoshop dan di sini kita akan mempelajari langkah-langkah sebuah efek 'Selective Colour' pada gambar. Mungkin jika dilihat sekilas banyak yang mengira sulit untuk membuat efek ini. Berikut adalah gambar yang akan kita pakai pada tutorial kali ini :

The original photo. Image licensed from Fotolia by Photoshop Essentials.com
Pada gambar ini, kita akan mempertahankan warna pada telur-telur itu sedangkan keseluruhan gambar akan diubah menjadi berwarna hitam putih.
Mari kita mulai!

Step 1: memilih objek utama
Menggunakan selection tool sesuai pilihan (Lasso Tool, Quick Selection Tool, etc), buatlah garis outline sesuai dengan objek yang kita pilih (telur-telur). Untuk kasus ini, saya pilih menggunakan Pen Tool karena telur-telur memiliki sudut lengkung yang halus.
Selecting the main subject in the photo. Image © 2012 Photoshop Essentials.com.
Step 2: invers objek yang terpilih
Saat ini kita memiliki objek utama yang telah dipilih, tetapi sebenarnya yang kita butuhkan adalah semua yang ada pada gambar kecuali ojek utama tadi. Maka dari itu kita harus menggunakan inverse. Pilih pada menu Select kemudian klik Inverse. Dapat pula menggunakan Shortcut Shft+Control+I
Choosing the Inverse command from the Select menu in Photoshop. Image © 2012 Photoshop Essentials.com.
Hasil setelah di inverse
The selection in the image has been inverted. Image © 2012 Photoshop Essentials.com
Step 3: tambahkan sebuah layer 'Black&White Adjustment' 
Klik pada ikon New Adjustment Layer yang terdapat di bawah panel layer.
The New Adjustment Layer icon in the Layers panel in Photoshop. Image © 2012 Photoshop Essentials.com
kemudian pilih Black and White pada list yang muncul
Choosing a Black & White adjustment layer in Photoshop. Image © 2012 Photoshop Essentials.com
Jadilah hasilnya seperti ini. Mudah bukan?
Photoshop selective color. Image © 2012 Photoshop Essentials.com

Tutorial CorelDraw: Penggunaan Interactive Transparency Tool

Tutorial ini menjelaskan mengenai cara memberikan efek transparan pada kedua objek atau lebih sehingga obek yang berada di bawah dapat terlihat melalui objek di depannya yang dibuat transparan. 

Kita perlu membuat 2 objek dengan warna yang berbeda terlebih dahulu untuk mengecek transparannya. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Buka software CorelDraw
  2. Pilih Rectangle Tool lalu buat persegi dan beri warna merah
interactive transparency tool

    3. Buat persegi lain yang akan menindih sebagian besar sisi persegi sebelumnya. Warnai persegi ini dengan warna hijau. Pastikan persegi yang berwarna hijau tetap dipilih/diaktifkan.
interactive transparency tool
   
   4. Pilih tool 'Interactive Transparency Tool'. Tool tersebut berada pada menu tool yang sama dengan Interactive Blend Tool. Kita perlu meng-klik menu tersebut untuk memperlihatkan tool-tool di dalamnya. 
interactive transparency tool

   5. Letakkan kursor pada unjung kiri bagian atas persegi yang berwarna hijau lalu drag kursor ke kanan bawah.
interactive transparency tool

   6. Akan ditampilkan garis titik-titik dengan persegi putih kecil dan persegi hitam di bagian akhir.
   7. Kalian akan menyadari bahwa porsi sisi persegi di sekitar persegi putih kecil adalah sisi yang tidak tembus pandang  sedangkan porsisi sisi persegi di sekitar persegi hitam adalah sisi yang transparan tempat dimana kalian dapat melihat persegi merah yang berada di bawahnya. 
interactive transparency tool

   8. Cobalah untuk men-drag kursor ke daerah lain untuk mengatur daerah transparan sesuai dengan keinginan.
interactive transparency tool

Adobe PageMaker

Pengertian
PageMaker adalah program desktop publishing pertama, diperkenalkan pada tahun 1985 oleh Aldus Corporation, awalnya untuk Apple Macintosh dan lalu untuk PCs dan juga Microsoft Windows. PageMaker mendapatkan penghargaan SPA Excellence in Software Award atas Best New Use of a Computer tahun 1986. (Wikipedia)
 
Tujuan
Adobe PageMaker merupakan program aplikasi yang tujuan utamanya untuk mengatur tata letak (layout) materi publikasi, baik cetak maupun non cetak, seperti: majalah, buku bulletin, koran, dan sebagainya. Objek yang ditata, bisa berupa: teks, gambar,Adobe PageMaker merupakan program aplikasi yang tujuan utamanya untuk mengatur tata letak (layout) materi publikasi, baik cetak maupun non cetak. Misalnya majalah, buku, bulletin, koran, dan sebagainya. Objek yang diatur, bisa berupa teks, gambar, dan foto yang sudah diolah oleh aplikasi lain. Fasilitas pengolahan gambar dan foto pada PageMaker sangatlah minim. Objek yang diatur, bisa berupa teks, gambar, dan foto yang sudah diolah oleh aplikasi lain. Fasilitas pengolahan gambar dan foto pada PageMaker sangatlah minim.

Jendela Kerja Adobe PageMaker
pengenalan
Keterangan:
Toolbox : Adalah sekumpulan alat-alat yang mempunyai kegunaan dan fungsi 
masing-masing.
Control Pallete : Merupakan palet pengendali. Control Pallete berubah-ubah 
kondisinya sesuai tool-tool yang kita aktifkan.
Color Box : Merupakan sekumpulan warna, yang digunakan untuk mewarnai 
objek.
Lebih lanjut mengenai Toolbox.
part-of-toolbox_03(Pointer Tool) : Fungsinya untuk memindah, menandai, mengubah besar 
objek.
part-of-toolbox_041(Text Tool) : Fungsinya untuk membuat teks.
part-of-toolbox_071(Rotating Tool) : Fungsinya untuk memutar objek.
part-of-toolbox_08(Cropping Tool) : Fungsinya untuk memotong bagian objek gambar.
part-of-toolbox_10(Line Tool) : Fungsinya untuk membuat garis.
part-of-toolbox_11(Constrained Line Tool) : Fungsinya untuk membuat garis lurus, miring 
namun dengan kemiringan yang sudah ditentukan yaitu 45 atau -45 derajat.
part-of-toolbox_12(Rectangle Tool) : Fungsinya untuk membuat objek kotak.
part-of-toolbox_13(Rectangle Frame Tool) : Fungsinya untuk membuat objek kotak, namun 
dapat diisi objek gambar.
part-of-toolbox_15(Ellipse Tool) : Fungsinya untuk membuat objek lingkaran.
part-of-toolbox_16(Ellipse Frame Tool) : Fungsinya untuk membuat objek lingkaran yang 
dapat diisi objek gambar.
part-of-toolbox_17(Polygon Tool) : Fungsinya untuk membuat objek segi banyak, seperti 
segitiga, segi enam, dll.
part-of-toolbox_18(Polygon Frame Tool) : Fungsinya untuk membuat objek segi banyak yang 
dapat diisi objek gambar.
part-of-toolbox_20(Hand Tool) : Fungsinya untuk menggulung lembar kerja.
part-of-toolbox_21(Zoom Tool) : Fungsinya untuk mengatur ukuran tampilan publikasi.

Cara menggunakan toolbox
ikon yang terdapat di toolbox menggambarkan tool yang dapat digunakan dalam PageMaker.
Kalin dapat menggunakan sebuah tool dengan meng-klik ikon tertentu pada toolbox.
Toolbox terkadang dapat menghalangi pandangan pada area kerja. Oleh karena itu, toolbox
dapat dipindahkan dengan mengklik kotak biru yang terdapat diatasnya dan kemudian
digeser sesuai keinginan. Untuk  menyembunyikan toolbox dapat dilakukan dengan memilih
Window > Hide Tools.
Shortcuts
Shortcut key adalah cara cepat untuk memulai suatu prrogram dengan menekan rangkaian tombol keyboard, cara ini hanya dapat digunakan apabila kita telah membuat shortcut program pada desktop windows. Dengan shortcut key kita dapat menghemat bahkan tidak memerlukan aktivitas klik mouse pada folder maupun shortcut program pada desktop. Kita hanya perlu menekan dan menahan rangkaian tombol keyboard seperti Ctrl dan Alt kemudian diikutin dengan  menekan tombol karakter sesuai dengan inisial program misalkan P, setelah itu program secara otomatis akan membuka jendela progra Adobe PageMaker. Untuk langkah kerjanya adalah sebagai berikut.
  1. arahkan pointer mouse  pada shortcut program PM7.0, kemudian klik kanan. akan tampil .).b.    Pilih menu Properties, Kotak dialog PM 7.0 properties akan tampil.
  2. Klik tab Shortcut lalu arahkan pointer mouse pada kotak isian Shortcut  Key yang bertuliskan None, Kemudian klik satu kali untuk menempatkan kursor teks.
  3. Tekan tombol Ctrl + P. Rangkaian tombol Shortcut Key yang akan tampil pada kotak isian Shortcut Key adalah Ctrl + Alt + P.
  4.  Klik tombol Ok untuk menutup kotak dialog dan kemblai ke desktop Windows
  5. Untuk memulai program, tekan tombol  Ctrl + Alt+P. Tunggu sebentar hingga jendela program PageMaker 7.0 tampil.
Sekian tentang Adobe PageMaker semoga bermanfaat. :)

Adobe InDesign

Adobe InDesign adalah perangkat lunak desktop publishing (DTP) yang diproduksi oleh Adobe Systems yang dapat digunakan untuk membuat poster, brosur, bahkan majalah atau buku.
 Adobe InDesign sering digunakan penerbit majalah, koran, biro cetak, dan biro iklan untuk mendesign produknya. Mari kita bahas mengenai sejarah Adobe InDesign terlebih dahulu. Software ini diciptakan oleh perusahaan software yang bernama Adobe System. Sering dengar kata-kata "ADOBE" kan? Biasanya yang paling sering anda temui adalah Adobe PhotoShop dan  Adobe Acrobat Reader. Ya.. memang  Adobe adalah perusahaan yang oleh awam lebih dikenal sebagai pembuat software Desktop Publishing, pengolah foto (photo editing)dan pengolahan halaman (page layout). Banyak produk lain yang sudah dia buat olehnya selain desktop publishing.Adobe pada awalnya  telah memiliki PageMaker yang dia beli dari perusahaan Aldus inc di akhir tahun 1994. Namun PageMaker memiliki banyak keterbatasan terutama jika dibandingkan dengan pesaingnya yaitu QuarkXpress. Nama InDesign waktu itu belum muncul karena masih dikerjakan oleh Aldus yang menamakan InDesign pada mulanya dengan kode panggilan "Shuksan" dan "K2". Mulai tahun 1999 Adobe mengambil alih secara penuh dan barulah muncul "InDesign versi 1.0".  Meskipun agak terlambat, tahun 2002 Adobe merilis InDesign CS. Dan Adobe memastikan kepada publik bahwa InDesign memang merupakan pengganti PageMaker yang sudah dihentikan pengembangannya. Hingga postingan ini diturunkan versi terakhir InDesign adalah CS5.5.

Keunggulan penggunaan Adobe InDesign:
  1. Adobe Indesign menawarkan efek-efek khusus yang bisa langsung diterapkan dalam dokumen.
  2. Adobe Indesign sangat mempermudah Anda dalam membuat layout majalah, buku, buletin, brosur dan sebagainya.
  3. Dapat membantu masalah pewarnaan yang akan diterapkan pada proses cetak.
  4. Mempunyai fasilitas Print Booklet yang dapat mengatur dengan sendirinya setiap pertemuan halaman, khususnya pada saat cetak (print).
  5. Penyimpanan juga bisa bermacam-macam seperti format pdf, jpg dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan software ini, Anda dapat membuat hampir semua produk desain grafis mulai dari kop surat, brosur, cover buku, layout isi buku, majalah, bahkan bisa membuat halaman website yang bisa langsung diexport dalam bentuk HTML dan PDF (untuk membuat e-book). Menggambar berbagai macam ilustrasi (manusia, binatang, tumbuhan, maskot, orname, wayang, batik/motif kain dan sebagainya).

Area Kerja



  • Kotak hijau (Application Bar)
          Berisi file,edit,layout,type,notes,object,table,view,windows,help, yang semuanya mempuyai fungsi hampir sama dengan Photoshop.
  • Kotak Merah (Control Panel)
          Berisi untuk pengeditan layout dsb.
  • Kotak ungu (Toolbox)
          Berisi tools untuk pengeditan.
  • Kotak Kuning (Palet)
          untuk warna dan layer sama seperti di coreldraw.

Contoh- contoh hasil Adobe InDesign :




Membuat Hamster Lucu dengan Adobe Illustrator

Untuk memberi contoh membuat karakter kartun yang simpel dan unik, inilah langkah-langkah untuk membuat hamster yang lucu dan simpel.

Step 1: badan utama
gambar bentuk badan utama dengan sebuah lingkaran lalu himpitkan bagian atas sedikit saja.
01-body-shape
warnai lingkaran dengan gradasi coklat agar mendapatkan kebulatan yang pas.
02-gradient
Step 2: lekukan perut
copy bentuk lingkaran sebelumnya lalu digeser agak kebawah. Tetapkan ke Screen Mode.
03-belly
Setelah itu dicrop menggunakan Cliping Mask. Pindahkan warna gradasi ke atas sehingga bagian bawah terlihat lebih gelap.
04-adjust-gradient
Kita telah puas dengan bentuk perutnya jadi langsung saja satukan.
05-flatten-belly

Step 3: ekor
ekornya berbentuk sebuah segitiga. Letakkan pada bagian belakang perut tadi lalu beri warna gradasi coklat dengan warna yang lebih gelap berada di bagian atas.
06-tail
Step 4: hidung
hidungnya juga berbentuk segitiga, tetapi tambahkan titik pada bagian atasnya dan gerakkan ke atas. tekan Shift+C untuk memilih Covert Point Tool lalu klik-drag titik tersebut untuk membuatnya menjadi sebuah simpul halus. Untuk hidung buat gradasi warna pada bagian bawahnya lebih gelap.
07-nose
Step 5: bibir
Gambar bibir bagian kanan dengan path yang simpel. Pilih Artistic Ink Brushes lalu pilih yang paling runcing. Tetapi harus pilih dari yang gendut karena yang runcing belum tersedia.
08-lip
klik pada ikon Properties pada bagian bawah palet Brushes. Kurangi kelebarannya sampai bibirnya terlihat cukup tipis. Setelah itu cerminkan untuk membuat bibir bagian kiri.
09-lip-finished
Step 6: gigi raksasa
giginya dibuat dengan menggunakan path yang simpel. Berikutnya, gambar sebuah garis vertikal kebawah dari bibir. Aplikasikan brush yang runcing.
10-teeth

Step 7: mulut
gambar bentuk mulutnya lalu warnai dengan gradasi coklat. Setelah itu pudarkan dengan mengatur opacitynya pada bagian bawah mulut menjadi 0%
13-mouth

Step 8: mata
Bentuklah mata bagian kanan dengan ellips. Kemudian pilih Effect > Warp > Arc dan tekuk mata ke atas. Ini membuat mata hamster terlihat sepetri tersenyum!
Setelah puas dengan matanya, lalu pilih Edit > Expand. Beri 2 warna gradasi coklat pada mata. Cerminkan untuk membuat mata kiri.
15-eyes
Step 9: Telinga
Buat telinga kanan terlebih dahulu dengan bentuk lingkaran dan isikan warna gradasi coklat. Lalu buat bagian dalam telingan dengan lingkaran yang lebih kecil dan beri warna yang lebih terang. Kemudian cerminkan untuk telinga kiri.
16-ears
Pindahkan telinga bagian luar yang warnanya lebih gelap ke bagian bawah tubuh lalu klik pada icon pertama di palet Pathfinder.
17-ear-attached
Step 10: tangan dan kaki
gambar tangan dan kaki hamster lalu gunakan langkah yang tadi sudah dijelaskan untuk menyatukan tangan dan kaki pada badan hamster.
18-paws



Kamis, 11 Desember 2014

Apa Itu Desain Grafis?

Desain grafis merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Daftar software desain grafis :

Desktop publishing

    * Adobe Photoshop
    * Adobe Illustrator
    * Adobe Indesign
    * Coreldraw
    * GIMP
    * Inkscape
    * Adobe Freehand
    * Adobe image ready
    * CorelDraw

Webdesign

    * Macromedia Dreamweaver
    * Microsoft Frontpage
    * Notepad

Audiovisual

    * Adobe After Effect
    * Adobe Premier
    * Final Cut
    * Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

Rendering 3 Dimensi

    * 3D StudioMax
    * Maya
    * AutoCad